topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Edy Rahmayadi, Rabu (23/11/2022), di rumah dinasnya, menerima audiensi Pengurus Besar Himpunan (PBH) Alumni Kartika Medan serta panitia pelantikan pengurus.
Pengurus PBH Alumni Kartika yang hadir yakni, Ketua Umum Budi Dharma SH bersama Sekretaris Umum Vivi Yani Silvia. Juga ada Ketua Panitia Pelantikan Dermawan Viar dan Ketua Dewan Pembina Ir H Ahmad Bintang Hutajulu.
Pada kesempatan tersebut pengurus dan panitia menyampaikan tentang rencana acara pelantikan Pengurus PBH Alumni Kartika Medan pada tanggal 2 Desember 2022. Sekaligus memohon izin penggunaan Aula HT Rizal Nurdin di Komplek Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman Medan.
“Kami memohon kesediaan Bapak Gubernur untuk bisa hadir pada acara tersebut, sebagai support kepada kami selaku alumni SMA Kartika,” kata Budi.
Kehadiran dan maksud PBH Alumni Kartika tersebut dapat sambutan baik dan hangat oleh Gubsu. Di mana saat itu terlihat juga hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution mendampingi Gubsu.
Bahkan perbincangan berkembang mengenai kondisi SMA Kartika I-1. Terutama yang berada di Jalan S Parman Medan. Di mana kondisinya saat ini memprihatinkan, dibanding saat dulu pernah menjadi salah satu SMA favorit di Medan.
“Saya turut prihatin akan kondisi SMA Kartika I-1 saat ini dan harus dilakukan perbaikan. Karena itu merupakan asset pendidikan Sumut,” kata Edy Rahmayadi.
Gubsu pun langsung menginisiasi upaya mengembalikan kembali citra SMA Kartika I-1, dengan meminta kepada Kadis Pendidikan untuk dapat berkoordinasi dengan Yayasan Kartika dalam memajukan sekolah tersebut. Serta menjadikannya kembali sebagai salah satu sekolah pilihan bagi masyarakat.
Kepada wartawan usai pertemuan tersebut, Budi Dharma menyatakan apresiasi atas perhatian Gubsu.
“Kami gembira, Beliau perhatian bukan hanya kepada kami para alumni dengan menyatakan akan hadir untuk memberi arahan. Tapi juga atas kondisi almamater, sekolah kami SMA Kartika. Semoga apa yang diinisiasi Gubsu tersebut bisa segera terwujud,” ujarnya.
sumber | RELIS
